Lampu robyong memang lebih dari sekadar elemen dekorasi yang indah. Sebab, elemen dekoratif ini adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan kerajinan tradisional Indonesia. Berasal dari budaya Jawa, lampu ini tidak hanya menjadi simbol keindahan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai tradisi dan filosofi mendalam yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam budaya Jawa, lampu gantung robyong melambangkan kebersamaan dan penerangan. Desainnya yang terdiri dari banyak cabang atau lengan melambangkan harmoni dan persatuan, seperti filosofi masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong. Cahaya dari lampu dekoratif ini juga dianggap sebagai simbol penerangan batin, membawa kebijaksanaan dan keberkahan bagi orang-orang di sekitarnya.
Dengan nuansa filosofis tersebut, lampu gantung robyong tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga menjadi pengingat akan akar budaya yang kaya dan penuh makna.
Mungkin dalam penglihatan sekilas, lampu ini hanya berupa seni lampu gantung. Padahal, di dalam budaya Jawa, lampu ini memiliki filosofi hidup.
Karena memang ramai di budaya Jawa, maka lampu ini lebih sering ditemukan di pendopo. Satu hal yang membuat lampu ini menarik adalah bentuknya.
Keberadaan lampu ini akan sangat terlihat di ruangan karena memang sangat menarik mata. Lampu ini umumnya terbuat dari bahan kayu, bambu, atau logam.
Filosofi lampu ini diera modern adalah kehidupan masyarakat Jawa yang harus terus menjaga keharmonisan kepada sesama manusia atau dengan alam semesta. Selain itu, ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda agar selalu melestarikan budaya.
Karena lampu ini sangat menarik, maka penempatannya harus tepat. Jadikan lampu sebagai penerang sekaligus dekorasi ruangan.
Tips penempatan lampu robyong yang pertama adalah di tengah ruangan. Tujuannya agar lampu menjadi fokus pada ruangan tersebut.
Lampu gantung robyong cenderung memiliki desain yang megah. Meski begitu, bahan pembuatan lampu yang kebanyakan dari kayu membuatnya tetap sederhana.
Pemilik bisa menempatkannya tepat di tengah ruang tamu. Dengan begitu, ruangan akan semakin indah dengan keberadaan lampu ini di langit-langitnya.
Lampu ini juga bisa ditempatkan di dapur atau ruang makan. Dua ruangan tersebut tentu juga harus indah dipandang.
Untuk di dapur, pengguna bisa menempatkan lampu pada bagian atas kitchen island. Pengguna juga bisa menempatkannya tepat di atas meja makan.
Apabila ruang makan dan dapur menyatu, maka akan lebih baik ditempatkan di bagian atas meja makan karena lebih estetik dan tepat.
Penempatan lampu yang tepat selanjutnya adalah di teras rumah. Lampu ini memang memiliki desain yang sangat megah.
Penempatannya di teras rumah akan menambahkan kesan mewah. Tempatkan lampu di atas meja dan kursi bersantai sudah cukup baik.
Selain itu, pengguna juga bisa menempatkannya pada bagian tengah atau sejajar dengan pintu masuk. Dengan begitu, rumah akan tampak sangat indah.
Lampu ini terbukti sangat luar biasa dan bisa mempercantik rumah. Penggunaan lampu ini sangat cocok untuk di rumah semi tradisional.
Hunian yang berkonsep kayu gaya klasik akan semakin menarik dengan penambahan lampu ini. Pengguna hanya perlu memilih lampu dengan kualitas terbaik.
Dama Art merupakan salah satu produsen berbagai kerajinan tangan tradisional. Salah satu produk andalan yang ditawarkan adalah lampu tradisional ini.
Kami berlokasi di Boyolali, namun melayani pemesanan dari berbagai daerah. Produk yang kami buat terjamin berkualitas.
Bahkan, Dama Art juga memberikan layanan custom. Jadi, para klien bisa menyesuaikan dengan desain yang sesuai dengan keinginan mereka. Para klien bisa berkonsultasi terlebih dahulu terkait dengan yang diinginkan.
Konsultasi ini bisa dilakukan melalui WhatsApp atau telepon +62 858-4311-5484. Dapatkan lampu dengan kualitas terbaik. Ini juga menjadi salah satu langkah melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
Lampu robyong bisa digunakan di berbagai ruangan di rumah. Keberadaan lampu ini pasti akan mempercantik ruangan. Meski terkesan kuno dan antik, desain lampu ini selalu menawan dan mewah.